Selasa, 04 September 2007

FIREFOX KEMBALI LUCUTI INTERNET EXPLORER

Popularitas browser besutan Microsoft kembali melorot, menyusul perebutan pangsa pasar yang berhasil dilakukan Mozilla melalui browser Firefox.

Hasil riset terbaru dari perusahaan riset WebSideStory menyebutkan, pangsa pasar browser Internet Explorer (IE) turun 1,5 persen menjadi 90.3 persen. Sementara Firefox berhasil mengalami peningkatan pangsa pasar sebesar 0,9 persen, hingga mencapai 5 persen saat ini. Perubahan pangsa pasar ini terjadi dalam durasi Desember 2004 sampai pertengahan Januari 2005. Hasil riset tersebut didasarkan pada aktivitas internet di lebih dari 100 negara.

Menurut WebSideStory, IE terus-menerus mengalami penurunan pangsa pasar sejak akhir Juni 2004. Sejak saat itu, pangsa pasar IE turun dari 95,5 persen menjadi 90,3 persen, turun 5,8 persen dalam kurun waktu tujuh bulan.

Tidak hanya Firefox, browser-browser lain juga mengalami peningkatan pangsa pasar. Browser Safari milik Apple dan Opera, mengalami peningkatan tipis sebesar 1,1 persen, hingga menjadi 2,1 persen saat ini.

Para analis industri menyebutkan, penurunan pamor IE ini disebabkan karena kurangnya update dan fitur yang menyertai. Hal lain seperti berbagai kelemahan produk yang rawan mengundang serangan virus, disebut-sebut sebagai faktor pendorong pengguna IE untuk berpaling ke produk lain.

Mozilla Foundation, yayasan yang mengeluarkan Mozilla, menyatakan penghargaannya bagi komunitas programer dan para pengguna atas berpartisipasi mereka dalam menggalakkan penggunaan produk-produk open source. Firefox 1.0 telah didownload sebanyak 19 juta di seluruh dunia, sejak diluncurkan pada pertengahan 2004 lalu.

Di lain pihak, Microsoft menyatakan IE sebagai jembatan kunci bagi berbagai aplikasi, baik pada sistem internal maupun di web. Dalam fungsi dasarnya, IE akan digunakan untuk meng-update jutaan sistem melalui Windows Update Utility, demikian pernyataan Microsoft seperti dikutip dari situs CoolTechZone, Sabtu (22/1/2005). (detikcom)

Tidak ada komentar: